Timnas tak komplet tantang Vietnam

Rabu, 19 September 2012 - 06:41 WIB
Timnas tak komplet tantang Vietnam
Timnas tak komplet tantang Vietnam
A A A
Sindonews.com - Juru taktik tim nasional (timnas) Indonesia, Nilmaizar, dipastikan tidak akan membawa empat pemain dalam lawatannya ke Vietnam. Dari empat pemain yang ada, salah satu di antaranya ada nama Titus ‘Tibo’ Bonai, yang meminta izin kembali ke Jayapura, Papua.
Hari ini, Elie Aiboy dkk dipastikan terbang ke Vietnam, untuk menjalani laga uji coba. Akan tetapi sangat disayangkan, pada kesempatan kali ini timnas Garuda tidak bisa menurunkan seluruh amunisi yang dimiliki. Ada sekitar empat pemain yang tidak bisa diikutsertakan karena beberapa alasan yang berbeda.

Dari 21 pemain yang diboyong dalam laga persahabatan yang rencananya akan digelar pada, 22 September mendatang di Ho Chi Minh City, nama-nama seperti Tibo, Yosua Pahabol, Valentino, dan Rusdiansyah tidak diikutsertakan dalam rombongan. Menurut Nil, keempat pemain sudah meminta izin untuk tidak ambil bagian.

Tibo misalnya, mantan penggawa Persipura Jayapura tersebut dipaksa absen karena ada urusan keluarga yang mendesak. Menurut Nil, istri dari bomber berusia 23 ini tengah sakit dikampung halaman. Tibo pun meminta diberikan dispensasi, agar bisa menegok istrinya di Jayapura.

''Dia meminta izin untuk melihat istrinya yang sedang sakit. Saya rasa, alangkah baiknya jika diberikan izin dari pada nanti tidak konsentrasi penuh. Kami juga kan tidak punya hak untuk melarang, apalagi ini masalahnya adalah istri yang sakit,” ungkap mantan pelatih Semen Padang (SP) tersebut, saat dihubungi HATTRICK, kemarin.

Walau harus kehilangan empat pemain sekaligus, Nil tidak mau hai itu menjadi satu masalah besar bagi timnya. Pelatih berusia 43 tahun ini pun terus berkeyakinan, jika timnya akan tetap bermain maksimal dengan mengandalkan kekuatan yang ada.

Kesempatan berujicoba di luar negeri, memang sangat bagus bagi timnas Garuda yang tengah fokus bersiap jelang digulirkannya Piala AFF 2012 di Malaysia dan Thailand, November mendatang. Adapun merasakan atmosfer uji coba di luar Indonesia, terakhir kali didapat saat bermain imbang, 2-2, dengan timnas Filipina, 5 Juni, yang lalu.

''Laga uji coba ini akan kami jadikan satu simulasi jelang Piala AFF nanti di Malaysia. Bagaimana bermain di tengah tekanan suporter lawan, akan kami dapatkan saat bermain di depan pendukung Vietnam,” papar Nil, yang sempat menjalani kursus kepelatihan di Jerman beberapa waktu lalu.

''Berkesempatan bermain di luar negeri, kami akan coba untuk terus bermain maksimal. Fokus dalam bertahan dan menyerang, akan jadi modal kami agar bisa memberikan perlawanan yang bagus nantinya,” sambung pria kelahiran Payakumbuh, Sumatra Barat tersebut.

Sebagai gambaran seperti apa kekuatan Doi tuyen Viet Nam, julukan timnas Vietnam, sedikit banyak sudah dikantongi tim pelatih timnas Indonesia. Dan dari performa awal saat timnas ditahan imbang dengan skor kaca mata di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, (15/9), kurang bertajinya lini depan timnas Garuda menjadi fokus evaluasi.

''Buat saya, sebenarnya semua lini harus dievaluasi dengan baik. Mau itu depan, belakang, ataupun tengah. Untuk lini depan, sebenarnya banyak peluang yang mampu diciptakan. Tapi jika banyak peluang tidak ada gol yang tercipta, tentu ada masalah disana,” jelas Nil.
Sementara itu, banyaknya penilaian lemahnya penyelesaian akhir lini depan timnas Garuda, juga diakui oleh salah satu penyerang andalan timnas Indonesia, Samsul Arif Munip. Penyerang asal Persibo Bojonegoro tersebut, mengaku akan lebih fokus dan bermain secara tim untuk membangkitkan prestasi timnas Indonesia.

''Kami memang kesulitan mencetak gol dalam beberapa pertandingan terakhir. Tapi kami tidak akan menyerah, kami akan berusaha maksimal menjalani apa yang telah dipercayakan oleh pelatih,” tegas Samsul.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1416 seconds (0.1#10.140)